CONTOH SOAL MODERASI
Indikator atau substansi tes moderasi beragama Kemenag ialah sebagai berikut:
I.
Komitmen kebangsaan: menerim prinsip-prinsip
berbangsa dan bernegara, tertuang pada konstitusi UUD NKRI tahun 1945 beserta
regulasi di bawahnya,
II.
Toleransi menghormati perbedaan dan memberi ruang orang lain dalam
hal keyakinan, mengekspresikan keyakinan itu, dan menyampaikan pendapatnya,
menghargai kesetaraan serta bersedia bekerja sama,
III.
Anti kekerasan menolak tindakan seseorang atau kelompok tertentu
yang memakai cara-cara kekerasan, baik cara fisik ataupun verbal di dalam
mengusung perubahan yang diinginkan.
IV.
Menerima tradisi ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal
dalam perilaku keagamaannya, sejauh tidak bertentangan dengan pokok ajaran
agama.
CONTOH SOAL
1. Dikisahkan bahwa suatu ketika al-Asy’ats bin Qais dan seorang Yahudi menghadap Rasulullah. Al-Asy’ats mengadu kepada Rasulullah karena tanahnya diambil seorang Yahudi tersebut. Setelah mendengar curhatan dan keluh kesah al-Asy’ats, Rasulullah tidak langsung menyalahkan seorang Yahudi dan memintanya untuk mengembalikan tanah yang diperebutkan tersebut kepada al-Asy'ats.
Rasulullah malah bertanya kepada al-Asy’ats apakah dirinya memiliki bukti kepemilikan atas tanah tersebut. Al-Asy’ats mengaku tidak memilikinya. Rasulullah kemudian meminta seorang Yahudi tersebut untuk bersumpah bahwa tanah itu memang miliknya, bukan milik al-Asy’ats sebagaimana yang dituduhkan.
Rupanya al-Asy’ats keberatan dengan cara Rasulullah itu. Ia mengklaim, kalau seandainya disuruh bersumpah untuk memenangkan persengketaan tanah itu maka seorang Yahudi tersebut akan melakukan hal itu dan mengambil tanahnya.
Dalam konteks moderasi beragama, sikap Rasulullah SAW dalam kisah diatas menunjukkan bahwa Rasulullah SAW memiliki sikap....
A. Menjunjung kemaslahatan umum
B. Adil
C. Anti kekerasan
D. Penghormatan terhadap tradisi
E. Komitmen terhadap kebangsaan
2. Suatu hari anak Gubernur Mesir Amr bin Ash, memukul seorang petani miskin. Sang petani tidak menerima perlakuan itu, ia kemudian protes dan menemui Umar bin Khattab seraya menuntut agar Khalifah menghukumnya dengan setimpal.
Khalifah Umar lalu memanggil Abdullah, anak Gubernur itu dan berkata kepadanya, ‘sejak kapan kamu memperbudak orang padahal ibunya melahirkan ia dalam keadaan merdeka?.
Abdullah diam dalam ketakutan yang luar biasa. Umar lalu mempersilahkan petani miskin tadi untuk membalasnya.
Prilaku Umar bin Khattab pada kasus tersebut apabila dikaitkan dengan prilaku yang terjadi di lingkungan kelas adalah....
A. Guru memberi teguran yang sangat keras kepada siswa yang tidak disiplin di kelas
B. Ahmad memberi bantuan hukum kepada Fatoni yang terkena kasus pidana
C. Panji telah melakukan kesalahan kepada temannya, maka ia harus bersedia menerima sanksi
D. Maysitoh memberi kesempatan kepada Hadijah untuk meminta maaf atas kesalahannya
E. Bahrul Ulum tiba-tiba memukul orang yang telah melakukan penganiyaan terhadap dirinya
3. Penangkalan dengan mengajarkan pencerahan kepada masyarakat tentang paham radikal, sehingga tidak terjadi pembiaran berkembangnya paham radikal, hal ini merupakan pengertian dari salah satu pencegahan radikalisme yang disebut dengan ...
A. Rehabilitasi
B. Reedukasi
C. Resosialisasi
D. Pembinaan wawasan kebangsaan
E. Pembinaan keagamaan
4. Saat ini banyak ditemukan perumahan yang dikembangkan sebagai hunian khusus bagi kelompok agama tertentu. Perumahan ini dikembangkan dengan aturan-aturan tertentu yang diyakini sebagai wujud dari implementasi hukum agama.
Dalam konteks perumahan eksklusif Muslim, Sosiolog Imam B. Prasojo menemukan fenomena perumahan yang hanya khusus bagi Muslim. Pemilik rumah di perumahan ini dilarang menjual rumah kecuali kepada orang yang beragama Islam.
Di perumahan ini juga ada beberapa peraturan, di antaranya: tak ada musik; shalat harus berjemaah; mengaji harus di masjid perumahan; perempuan tidak boleh keluar malam; dsb.
Terkait narasi diatas, berikut yang termasuk sikap ektrimisme beragama adalah.... .....
A. Senantiasa menjalankan ajaran agama yang dianutnya dengan sungguh-sungguh
B. Tidak mengikuti ibadah pemeluk agama lain tapi cukup menghormatinya
C. Tidak menyetujui adanya kezhaliman yang terjadi di masyarakat
D. Senantiasa mengajak kepada yang baik dan mencegah seseorang untuk melakukan keburukan
E. Mendakwahkan ajaran agamanya kepada pemeluk agama lain yang menolaknya
5.
Diriwayatkan Imam At-Tirmizi,
beliau (Rasulullah) pernah mengatakan betapa indahnya engkau wahai negeriku
(Mekkah). Betapa saya sangat cinta kepadamu. Seandainya kaumku tidak
mengeluarkanku darimu, tentu saya tidak akan bertempat tinggal selain
dirimu,"
Ucapan itu dilontarkan
Nabi Muhammad saat keluar dari Mekkah seraya berlinangan air mata. Rasulullah
sangat terpaksa meninggalkan negeri tempat tumpah darahnya. Prilaku Rasulullah
SAW
Pada kisah tersebut
apabila dikaitkan dengan prilaku yang terjadi di lingkungan masyarakat
adalah....
A. Pergi
keluar negeri untuk menghindari kasus hukum yang menjeratnya
B. Memprioritaskan
barang -barang impor dari luar negeri yang sangat baik kualitasnya
C. Mendukung
suku dan agamanya meskipun berada di pihak yang salah
D. Mempertentangkan
antara ajaran agama yang dianutnya dan hukum yang berlaku di negaranya
E.
Bersikap terbuka kepada seluruh anak bangsa tanpa
melihat agamanya
6. Pandangan dan sikap keagamaan yang menonjolkan superioritas
kelompok, menutup diri, dan tidak mengakui pandangan dan keberadaan kelompok
lain yang berbeda keyakinan .
Peryataan diatas merupakan penegertian dari ....
A. Eksklusivisme beragama
B. Intoleransi
C. Ekstremisme beragama
D. Ekstremisme kekerasan
E. Terorisme
7. Keyakinan dan/atau
praktik beragama ultra-konservatif yang bertujuan
meniadakan kehadiran pandangan dan keyakinan kelompok lain yang berbeda
keyakinan dengan atau tanpa kekerasan.
Peryataan diatas merupakan penegertian dari ...
A. Eksklusivisme beragama
B. Intoleransi
C. Ekstremisme beragama
D. Ekstremisme kekerasan
E. Terorisme
8. Pada dasarnya semua
umat beragama (dalam hal ini manusia sebagai
pelaku) sangat mendambakan perdamaian, kasih sayang, cinta kasih dan hidup
bahagia bersama orang-orang yang dicintainya.
Secara normatif hal itu telah menjadi ajaran semua agama yang
termaktub dalam teks-teks kitab suci masing- masing. Meletakkan agama sebagai
salah satu varian potensi konflik adalah hal yang tidak mudah.
Sebab agama selalu diasosiasikan dengan ajaran yang penuh dengan
nilai kedamaian dan keselamatan serta sakral. Sepanjang sejarah, agama
mempunyai implikasi terhadap munculnya violence dan war.
Fakta seringkali menunjukkan bahwa agama dapat dan menjadi pemicu
terjadinya kekerasan. Pemeluk agama menjadi doktrin agama sebagai main drive,
primum mobile dan push factor kekerasan yang mereka lakukan.
Dari narasi di atas, yang tidak termasuk faktor utama pemicu
konflik antar umat beragama di era digital saat ini
ialah....
A. Dogma
(belief) yaitu perbedaan pandangan yang terjadi sangat sensitif dan rentan
menimbulkan konflik
B. Perbedaan ritual baik internal maupun
eksternal umat beragama
C. Perbedaan penafsiran terhadap teks suci
D. Pemuka agama yang otoritatif sehingga
melahirkan pengikut yang fanatik
E.
Penggunaan media sosial dalam dakwah di era digital
9. Bhinneka Tunggal Ika
sebagai salah satu falsafah Bangsa Indonesia memang harus selalu dijaga dan
diterapkan. Hal ini guna menjaga kerukunan antar umat beragama, juga suku dan ras.
Salah satu hal untuk menjaga kerukunan itu ialah melalui forum
diskusi dan dialog lintas agama dan budaya. Tujuan dari dialoglintas agama
adalah menciptakan kedamaian dan saling menghargai antar pemeluk agama.
Sehingga terwujud kenyamanan dalam mencapai kesejahteraan,
peningkatan ekonomi dan kestabilan politik.
Terkait dengan narasi di atas, berikut ini yang tidak termasuk
aturan dasar dalam dialog lintas agama adalah...
A. tujuan dialog adalah untuk belajar
B. tidak boleh membandingkan pemikiran ideal
dengan pemikiran yang dikemukakan patner
C. dialog dilakukan atas dasar saling percaya
D. memberi kritik terhadap dirinya sendiri
E.
tidak boleh mencoba mengalami agama patnernya
Untuk
Pertanyaan 10-13 memakai stimulus berikut: |
Persekutuan Gereja-gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ)
menolak renovasi Masjid Agung Al-Aqsha di Sentani, Papua. Di antara alasannya,
menara masjid itu lebih tinggi dari gereja di sekitar lokasi di Jalan Raya
Abepura.
Penolakan itu termuat dalam sebuah surat pernyataan
mengatasnamakan PGGJ dan merinci delapan poin keberatan.
Selain pertanyaan menara masjid, tujuh
poin lain: pelantang suara harus diarahkan ke masjid; membatasi dakwah Islam di Jayapura; melarang anak sekolah memakai seragam "bernuansa agama tertentu"; melarang "ruang khusus
seperti mushalla" pada fasilitas umum; melarang
pembangunan masjid dan musala di area perumahan KPR BTN; pembangunan rumah ibadah wajib mendapatkan rekomendasi bersama
PGGJ, pemerintah daerah, dan pemilik hak
ulayat sesuai peraturan pemerintah; serta mendesak pemerintah provinsi dan
DPR Jayapura menyusun Raperda tentang "kerukunan umat beragama" di Jayapura.
Berdasar data Badan Pusat Statistik Provinsi Papua tahun
2017, pemeluk Kristen Protestan maupun Katolik berjumlah 85 persen. Sementara
umat Islam berjumlah 15,12 persen dari total penduduk.
Di Kabupaten Jayapura, umat Kristen berjumlah 59 persen dari total penduduk, baik Protestan maupun Katolik. Sementara umat Islam mencapai 41 persen.
10. Setelah melakukan analisis menggunakan iceberg analisis, yang menjadi
“mental model” dari peristiwa di atas adalah....
A.
Regulasi dan program pemerintah belum responsif
B.
Keberagamaan isu sensitif
C. Trend mayoritarianisme
D. Kelompok masyarakat yang beragama secara
ekstrim dalam berbagai bentuk
E. Pendidikan agama kurang memperkuat
keberagamaan yang moderat
11. Dari peristiwa yang ada pada teks di atas, dengan memakai iceberg analisis, yang menjadi “event” dari peristiwa di atas adalah....
A. Persekutuan Gereja Kabupaten Jayapura
menolak renovasi Masjid Agung
B. Trend spiritualitas
C. Tokoh agama kurang mampu bersaing
D. Pemda mengikuti tekanan kelompok mayoritas
E. Masih banyak prioritas lain
12. Sesudah melakukan analisis menggunakan iceberg analisis, yang menjadi “pattern of behavior” dari peristiwa di atas ialah....
A. Pendidikan agama kurang memperkuat keberagamaan yang moderat
B. Pemda mengikuti tekanan kelompok mayoritas
C. Media Sosial memberikan ruang untuk pesan ekstrim
D. Trend mayoritarianisme
E. Keberagamaan isu sensitif
13. Sesudah
melakukan analisis menggunakan iceberg analisis, yang menjadi “system structure” dari peristiwa di atas adalah....
A. Trend
spiritualitas
B. Masih banyak prioritas lain
C.
Regulasi dan program pemerintah belum responsif
D. Beragama secara instan
E. Takut didemo
Untuk Pertanyaan 14-17
memakai stimulus berikut:
Spanduk penolakan itu terpampang di tembok pinggir Jalan Kolonel
Ahmad Syam, Kompleks IPB Baranangsiang IV. Isinya, pernyataan warga plus tokoh
masyarakat Bogor Utara yang menolak pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal di
wilayah mereka di Kelurahan Tanah Baru.
Alasannya, pihak masjid tidak melakukan sosialisasi atas rencana
renovasi masjid itu. Setidaknya ada empat spanduk penolakan di dekat
pembangunan masjid.
Di balik penolakan, ada sentimen keyakinan yang menyinggung warga
ketika masjid itu menyiarkan dakwah.
Warga kerap dinyatakan bid’ah karena melakukan kegiatan
maulid Nabi, salawat, dan tawasul. “Menolak dengan tegas pembangunan dan
keberadaan masjid Imam Ahmad bin Hanbal” tulis warga. “Sampai Kapan pun”. Muara
penolakan bermula dari dakwah masjid Imam Ahmad bin Hanbal. Warga yang
kebanyakan kaum Nahdliyin merasa tersinggung dengan isi dakwah yang kerap menyerempet
akidah yang selama ini dijalani warga.
Apalagi kebanyakan warga Bogor Utara sering melakukan tradisi
maulidan termasuk ziarah kubur dan tawasulan. Alasan kebanyakan warga menolak
masjid karena tidak menerima akidah mereka dinyatakan bid’ah.
Dakwah salafi dari masjid tersebut bikin banyak warga tersinggung
lantaran tradisi keagamaan warga kerap dianggap tidak sesuai dengan Alquran dan
hadis. Menyimpan masalah sejak awal, Masjid Imam Ahmad bin Hanbal sudah 16
tahun berdiri di wilayah lingkungan RT 05/ RW 10 itu
Ketika pertama berdiri, warga juga sempat menyuarakan penolakan.
Namun, belakangan sikap warga menjadi cair. Warga dan tokoh masyarakat
memberikan izin berdirinya masjid tersebut atas dasar kesepakatan.
Salah satu poin kesepakatan itu: dakwah masjid tidak menyenggol
akidah yang selama ini dijalani warga, yakni tahlilan, ziarah kubur termasuk
juga maulid nabi—tradisi keagamaan yang melekat pada kalangan Nahdlatul Ulama.
Masalah menjadi sensitif ketika ada rencana renovasi masjid pada
Maret 2016. Masjid lama, yang dibangun pada 2001, dirobohkan untuk dibangun
empat lantai.
Momentum ini menjadi pengungkit warga yang sudah gelisah dengan
isi ajaran dakwah dari masjid tersebut, mendorong warga melakukan penolakan dan
akhirnya memasang sejumlah spanduk di lokasi pembangunan masjid.
Warga yang tinggal di lingkungan paling dekat masjid sama sekali
tak dimintai persetujuan. Penolakan warga sampai ke meja Wali Kota Bogor Bima
Arya Sugiarto, politikus dari Partai Amanat Nasional. Pada Desember lalu warga
beserta tokoh masyarakat Bogor Utara melakukan pertemuan di kantor Wali Kota
bersama jemaah masjid Imam Ahmad bin Hanbal.
Hasilnya adalah pembangunan masjid
"dihentikan sambil melengkapi aspek teknis dan non-teknis."
14. Setelah melakukan analisis menggunakan proses-U, yang menjadi bagian dari proses “rethinking” dari peristiwa di atas ialah....
A. merubah tren spritualitas instan
B. tidak terjadi gesekan antar internal umat agama
C. merubah Trend mayoritarianisme
D. regulasi harus diperkuat
E. perbedaan pandangan
keagamaan adalah isu penting dan prioritas
15. Setelah melakukan analisis
menggunakan proses-U, yang menjadi bagian dari proses “redesigning” dari
peristiwa di atas ialah....
A. merubah tren spritualitas instan
B. tidak terjadi gesekan antar internal umat agama
C. merubah Trend mayoritarianisme
D. regulasi harus diperkuat
E. perbedaan pandangan keagamaan adalah isu penting dan prioritas
16. Sesudah melakukan analisis
menggunakan proses, yang menjadi bagian dari proses “reframing” dari
peristiwa di atas ialah....
A. terjadi sikap ekstrimisme dalam beragama
B. tidak terjadi gesekan antar internal umat agama
C. mengubah trend
mayoritarianisme menjadi kesetaraan
D. regulasi harus diperkuat
E. perbedaan pandangan keagamaan adalah isu penting dan prioritas
17. Setelah melakukan analisis
menggunakan proses-U, yang menjadi bagian dari proses “reacting” dari peristiwa
di atas adalah....
A. terjadi sikap ekstrimisme dalam beragama
B. tidak terjadi gesekan
antar internal umat agama
C. mengubah trend mayoritarianisme menjadi kesetaraan
D. regulasi harus diperkuat
E. perbedaan pandangan keagamaan adalah isu penting dan prioritas
18. Islam memiliki konsep
kehidupan yaitu Islam rahmatan lil alamin, artinya ...
A. Ajaran Islam yang mendasar dan sekaligus menegakkan
keseimbangan dalam penciptaan dan kesatuan kehidupan
B. Mencintai tanah air sebagian dari iman
C. Islam yang memberikan
kedamaian dan menyebarkan nilai kasih sayang kepada seluruh alam
D. Ajaran Islam yang menyeluruh meliputi semua zaman, kehidupan, dan eksistensi
manusia
E. Teladan yang baik bagi umat manusia
19. Berikut ini merupakan implementasi moderasi dalam level negara, antara lain ...
A. Kesiapan mengikuti semua petunjuk-Nya
B. Diberi mandat untuk memimpin dan mengelola
bumi
C. Khalifah atau wakil Tuhan di bumi
D. Menciptakan kemashlahatan bersama
E.
Menciptakan Sumber Daya Manusia yang moderat
20. Diskursus moderasi beragama di Indonesia dijabarkan dalam . . .
A. Moderasi Perkataan, Gerakan, dan Perbuatan
B. Moderasi Pemikiran,
Gerakan, dan Perbuatan
C. Moderasi Pemikiran, Pemahaman, dan Perbuatan
D. Moderasi Pemikiran, Gerakan, dan Literasi
21. Islam rahmatan lil'alamin sebagai solusi dalam bernegara dan toleransi, kecuali...
A. Mengedepankan
interen beragama
B. Mengokohkan bahwa ajarannya bersipat universal atau kebaikan untuk seluruh
umat manusia, alam dan lingkungan
C. Berorientasi terhadap kemaslahatan, kebahagiaan dunia dan akhirat
D Wahyu Ilahi (Al-Qur’an) sebuah gagasan yang sempurna tanpa kelemahan dan kekurangan, gagasan suci dan autentik, yang dimanifestasikan dalam bentuk sikap dan perilaku yang berlandaskan nilai Islam
22. Faktor penyebab radikal, kecuali...
A. Inklusif
B. Bacaan yang salah terhadap sejarah umat Islam yang dikombinasikan dengan
idealisasi berlebihan terhadap umat Islam pada masa tertentu
C. Deprivasi politik, sosial dan ekonomi yang masih bertahan dalam masyarakat
D. Pemahaman keagamaan yang literal, sepotong-sepotong terhadap ayat-ayat
Al-Quran
23. “Moderasi” dalam al-Qur`an disebut dengan wasathiyyah, diambil dari kata?
A. Tawazun
B. Ummatan islam
C. Khayr Ummah
D. ummatan wasathan
Pertanyaan 24
24. Perhatikan Q.S. Al-Hujurat ayat 13 berikut ini!
Pada penggalan ayat yang bergaris bawah di atas memiliki arti “ Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.
Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal."
Asbabun Nuzul ayat ini berkaitan dengan peristiwa yang sangat erat
dengan sikap moderasi dalam beragama, yaitu perbedaan suku, ras, bangsa
tidak menjadi alasan untuk tidak saling menghormati.
Berikut ini peristiwa yang menyebabkan ayat ini turun adalah ....
A. Bilal bin Rabah naik ke atas Ka'bah dan menyerukan azan pada peristiwa fathul Makkah
C. Abdurahman bin Auf menginfakkan hasil perniagaannya untuk penduduk Madinah
D. Rasulullah SAW berhijrah dari Makkah menuju Madinah
E. Utsman bin Affan membeli sumur dari seorang Yahudi
25. Perhatikan Q.S. Al-Baqarah
256 berikut ini !
Pada penggalan ayat yang bergaris bawah di atas memiliki arti “ tidak ada paksaan dalam agama”. Kesimpulan ungkapan tersebut memiliki makna....
A. Agama tidak boleh memaksa pemeluknya untuk beribadah
B. Dalam beragama asas kebebasan sangat dijunjung
tinggi
C. Kebebasan seseorang dalam beragama terikat
dengan kebebasan beragama orang
lain
D.
Tidak ada unsur pemaksaan untuk memeluk agama Islam
E. Setiap agama tidak memaksa pemeluknya
26. Moderasi beragama merupakan sesuatu yang kontradiktif dengan paham radikalisme beragama. Karena pemahaman yang tidak menyeluruh tentang Islam dalam konteks radix atau akar tadi, menimbulkan pemahaman yang keliru tentang Islam. Pengertian dari radikalisme yang tepat yaitu ...
A. Gejala
umum yang bisa terjadi dalam suatu masyarakat yang ditandai oleh
tindakan-tindakan keras, ekstrim, dan anarkis sebagai wujud penolakan terhadap
gejala yang dihadapi.
B. B. kemampuan untuk
berpikir dan bertindak sesuai dengan mata hati (conscience) dan determinasi
C. C. sebuah ideologi,
pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa
kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama
D. keyakinan (kepercayaan)
yang terlalu kuat terhadap ajaran (politik, agama, dan sebagainya)
E. Sebuah sikap menerima atau
menghormati pandangan atau tindakan orang lain, sekalipun pandangan atau
tindakan itu belum tentu disetujuinya.
27. Kata moderasi berasal dari bahasa latin moderatio, yang berarti ke- sedang-an (tidak berlebihan dan tidak kekurangan). Lantas, yang dimaksud dengan moderasi beragama yaitu sebagai berikut ...
A. Taklid
B. Ekstream
C. Berlebih-lebihan
D. mengedepankan
keseimbangan dalam hal keyakinan
E. mengedepankan kesepakatan golongan dalam hal keyakinan
28. Menggambarkan watak Islam
adalah moderat dalam hal bertindak, dan kesimbangan dalam segala urusan yang
baik tindakan, ucapan atau pikiran. Hal berikut merupakan pengertian dari ...
A. Keimanan
B. Syari’at Islam
C. Moderasi beragama
D. Kerukunan beragama
E. Ekstrimisme beragama
29. Ruang lingkup moderasi beragama antara lain, ...
A. Keadilan, keseimbangan dan toleransi
B. Keadilan, persatuan dan humanisme
C. Ketuhanan, persatuan dan kerakyatan
D. Iman, taqwa dan syari’at
E. Iman, jamaah dan pedoman
30. Yang akan menggambarkan
bahwa seseorang itu moderat dalam beragama mencakup empat indikator berikut
ini, kecuali ...
A. Komitmen kebangsaan
B. Humanisme
C. Toleransi
D. Anti- kekerasan
E. Akomodatif
31. Moderasi Islam menjadi
paham keagamaan keislaman yang mengewajantahkan ajaran Islam yang sangat
esensial yaitu moderasi Islam yang lebih mengedepankan
persaudaraan.
Dalam konteks kehidupan berbangsa, kita dihadapkan dengan
masyarakat yang majemuk, tidak semua teman kita berasal dari agama yang sama.
Dari uraian tersebut, merupakan penerapan dari ...
A. Moderasi beragama
B. Moderasi Islam
C. Moderasi dalam akidah
D. Moderasi dalam syari’ah
E. Moderasi dalam akhlak
32. Dalam moderasi beragama, maka kita harus berhati-hati dengan paham radikalisme. Karena pemahaman yang tidak menyeluruh tentang Islam dalam konteks radix atau akar tadi, menimbulkan pemahaman yang keliru tentang islam Yang dimaksud dari radikalisme yaitu ...
A. Gejala umum yang bisa terjadi dalam suatu
masyarakat yang ditandai oleh tindakan-tindakan keras, ekstrim, dan anarkis
sebagai wujud penolakan terhadap gejala yang dihadapi.
B. keyakinan (kepercayaan) yang terlalu kuat terhadap ajaran
(politik, agama, dan sebagainya)
C. kemampuan untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan mata hati
(conscience) dan determinasi
D. Sebuah sikap menerima atau menghormati pandangan atau tindakan
orang lain, sekalipun pandangan atau tindakan itu belum tentu disetujuinya.
E. sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai
politik yang utama
33. Berikut ini merupakan
ciri-ciri radikalisme, kecuali ...
A. Mengklaim kebenaran tunggal dan menyesatkan kelompok lain yang
tak sependapat
B. Berlebihan dalam beragama yang tidak pada tempatnya
C. Kasar dalam berinteraksi, keras dalam berbicara dan emosional dalam
berdakwah
D. individu ataupun
kelompok sosial terjamin hak-haknya sebagai manusia yang merdeka dan
bermartabat
E. Mudah mengkafirkan orang lain yang berbeda pendapat
34. Di antara karakteristik ajaran Islam adalah al-washatiyyah (moderat) dan tawazun. Arti tawazun ialah?
A. Kemerdekaan
B. Kebersamaan
C. Keseimbangan
D. Kedinamisan
35. Dibawah ini merupakan contoh sikap moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, kecuali..
A. Tidak membeda-bedakan teman yang berbeda agama
B. Melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya dengan tidak baik dan benar
C. Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain
D. Menghormati agama yang diyakini orang lain
36. Dikemukakan bahwa
"Islam itu relevan untuk setiap zaman dan waktu".
Kalimat yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah...
A. Shalih laa zaman
B. Rojulun laa yadri wa laa yadri annahu laa yadri
C. Rojulun yadri wa yadri annahu yadri
D. Shalih li kulli zaman
wa makan
37. Makna kandungan Al Quran surat Al hujurat 13 ?
A. Manusia diciptakan
untuk saling mengenal baik laki-laki maupun perempuan
B. Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakan
C. Rasulullah adalah nabi terakhir utusan Allah
D. Manusia harus mengingatkan dalam kesabaran dan kebaikan
38. Apa yang dimaksud dari
sikap moderat ?
A. mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk
ciptaan Allah SWT
B. sesuatu hal yang sifatnya terbaru, sesuatu
yang mutakhir
C.
seseorang dalam golongan tengah dari spektrum politik sayap kiri-kanan
D. mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas,
dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu
A. seruan atas nama jihad agama untuk mengkafirkan sesama, bahkan boleh
membunuh, menghunus pedang, memenggal kepala, dan menghalalkan darahnya
B. orang yang atas nama agama ingin mengganti ideologi negara,
yang sudah menjadi kesepakatan bersama bangsa kita
C. cara pandang beragama dalam
kehidupan bersama, dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama - yang
melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum, berlandaskan
prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa
D. orang yang tidak sungguh-sungguh dalam menjalankan atau mengamalkan ajaran agamanya
40. Apa contoh melanggar
batasan kemanusiaan?
A.
Melakukan perbuatan terpuji
B. Sopan dan santun kepada orang lain
C. Toleransi
D.
Melakukan perbuatan yang merendahkan martabat kemanusiaan
41. Mengapa moderasi agama
islam sangat diperlukan di indonesia?
A.
Agar bisa memecahkan persatuan kelompok antar umat beragama
B. Mendorong manusia bermusuhan dengan yang beragama
C. Agar bisa menjadi alasan untuk intoleran terhadap agama lain
D.
Agar mampu menjadikan paham agamanya sebagai instrumen untuk menghargai
perbedaan antar umat agama lain
E. Mendorong manusia bermusuhan dengan yang beragama
42. Yang
merupakan contoh beragama yang berlebihan adalah..
A. Saling menghormati
B. Mengaji
C.
Merendahkan agama orang lain
D. Sholat tepat waktu
43. Contoh moderasi adalah...
A. Tidak percaya diri
B. Malu
C. Sombong
D.
Keberanian
44. Perhatikan ilustrasi berikut ini !
Dika dan Rico adalah sahabat, mereka berbeda agama. Dika beragama Islam.
Rico beragama Kristen. suatu saat Dika diajak
untuk mengikuti ibadah sesuai keyakinan Rico. Namun dengan sopan Dika
menolaknya sengan baik .
hal itu menunjukkan Dika mengamalkan..........................
A.
Qs. Al Kafirun 1- 6
B. Qs al Fatihah ayat 1- 4
C. Qs An Nas ayat 1 - 4
D. Qs. An Nashr ayat 1- 3
45. Yang termasuk penerapan moderasi beragama .................
A. mengatakan umat lain sebagai kafir
B. memicu pertengkaran antar agama
C.
Umat Islam dituntut untuk menjiwai ajaran agamanya dengan mengedepankan
berpikir, berperilaku, dan bersikap sikap tawazun (seimbang)
D. Umat Islam gampang terpecah belah
46. Ketika saya berkeyakinan,
memiliki pengetahuan bahwa jilbab itu wajib maka saya akan
A. Mengkaji ulang pengetahuan saya atas Jilbab ketika ada yang mengatakan
Jilbab tidak wajib
B. Menyalahkan orang yang mengatakan bahwa jilbab tidak wajib
C. Menyalahkan orang yang tidak berjilbab
D.
Berdialog dengan mereka yang tidak berjilbab untuk mendapatkan perspektif
berbeda
47. Ketika saya punya pendapat
bahwa Jihad itu wajib, maka ketika orang lain mengatakan jihad tidak wajib,
maka saya:
A. Mempertahankan dan memerintahkan orang untuk
berjihad
B. Mempertahankan dan menyalahkan mereka yang
tidak mau berjihad
C. Dialog dengan mereka yang tidak berpahaman sama
D. Mengkaji ulang bersama mereka yang berpahaman
sama
48. Perhatikan
Qs Surat Al-Baqarah ayat 143 !
ayat tersebut menerangkan.................
A.
Allah menjadikan (umat Islam), umat yang menjadi penengah (washathan) dalam
setiap perPertanyaanan
B. Allah memerintahkan manusia untuk melakukan kebaikan
C. Allah Swt memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada orangtua
D. allah Swt melarang manusia menghardik anak yatim
49. Perhatikan ilustrasi berikut ini !
Ridho membuka media sosial yang dimilikinya. Tiba tiba muncul disitu pembahasan
terkait dengan agama, lalu banyak yg mengomentari .
Ridhopun tak bisa menahan diri ikut mengolok - olok agama lain,
Sehingga saling menjelek - jelekkan. Sikap Ridho tidak mencerminkan bahwa umat
Islam sebagi penengah terhadap pertanyaanan sikap yang seharusnya Ridho lakukan
adalah ....................
A.
Tidak ikut mengolok olok
B. masa bodoh
C. ikut nimbrung , memprovokasi
D. semua benar
A. ikut beribadah
B.
menghargai dan menghormati dengan ibadah masing - masing sesuai dengan agamanya
C. menganggap agama kita yang paling benar
D. mengolok - olok agama lain
51. Amati Kalimat berikut ini
!
PENISTAAN AGAMA
Kalimat di atas menunjukkan adalah hal yang dilarang dalam agama
Islam,berkaitan dengan perbedaan agama sesuai dengan Qs ....
A. al kafirun ayat 6
B. Al Ikhlas ayat 1
C. An Nas : 2
D. Al Fatihah : 2
52. Sikap yang harus dilakukan
kepada Bupati yang melarang agama lain beribadah adalah..............
A. ikut melarang
B.
tunduk pada proses hukum
C. menganggap agama kita yang terbenar
D. ikut mengolok - olok agama lain
sumber : https://temanggung.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-2616526815/terbaru-51-soal-moderasi-beragama-pppk-kemenag-2023-cat-lengkap-dengan-kunci-jawaban-pasti-bisa?page=21
Comments